Rabu, 29 Januari 2014

Kisah Perjalanan Nabi Adam A.S


Allah Swt. menerangkan kisah para Nabi dan Rasul pertama kali di dalam Al-Qur`an adalah kisah Nabi Adam a.s., sebab Nabi Adam a.s. adalah manusia pertama diciptakan di muka bumi.

Asal Mula Terjadinya Nabi Adam a.s
Allah Swt. berfirman kepada segenap malaikat-Nya yang berada di surga, bahwa Dia akan menciptakan makhluk yang bernama manusia yang terbuat dari tanah yang kering kerontang, yang didalamnya diisi dengan roh, sehingga makhluk itu menjadi hidup.
Ketika Nabi Adam a.s. telah sempurna menjadi manusia, maka Allah menyuruh kepada semua penghuni di surga termasuk malaikat dan iblis supaya bersujud atau taat kepada Nabi Adam a.s..
Semua malaikat sama melaksanakan sujud kecuali iblis yang menolak pada perintah Allah Swt. untuk bersujud kepada Nabi Adam a.s., sebab iblis bersifat takabur, sombong dan merasa lebih mulia daripada Nabi Adam a.s., karena dia dijadikan dari api, sedangkan Nabi Adam a.s. dari tanah. Sebab itu iblis termasuk golongan kafir, sebab itu Allah Swt. mengusir dirinya dari surga.
Adapun sujudnya para malaikat kepada Nabi Adam a.s. tadi bukanlah sujud ibadah sebagaimana sujudnya sebagai taat dan tunduk memuliakan Nabi Adam a.s., sebab Nabi Adam a.s. mempunyai ilmu pengetahuan dari Allah Swt., sehingga bisa memberi nama pada barang-barang yang ditanya pada Adam a.s., sedangkan malaikat tidak bisa mengetahuinya.
Allah Swt. berfirman:
"(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat:
"Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah." (QS. Shaad: 71)
"Maka apabila Aku sempurnakan kejadiannya dan kutipan kepadanya roh (ciptaan)-Ku, maka hendaklah kamu tertunduk sujud kepadanya." (QS. Shaad: 72)
"Lalu seluruh maikat-malaikat itu sujud semuanya." (QS. Shaad: 73)
"Keciali iblis; dia menyombongkan diri dan dia termasuk orang-oang kafir." (QS. Shaad: 74)
"Allah berfirman: Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (menganggap dirimu) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi (QS. Shaad: 75)
"Iblis berkata: Aku lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah." (QS. Shaad: 76)
"Allah berfirman: Keluarlah kamu dari surga, sesungguhnya kamu adalah orang yang diusir." (QS. Shaad: 77)
"Sesungguhnya kutukan-Ku tetap menimpamu sampai hari pembalasan." (QS. Shaad: 78)
"Iblis berkata: Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan." (QS. Shaad: 79)
"Allah berfirman: Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh." (QS. Shaad 80)
"Sampai hari yang ditentukan waktunya." (QS. Shaad: 81)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar